PMI Gelar Diklat Tingkat Madya Dan Wira

SAMPIT - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) palang merah remaja (PMR) tingkat madya dan wira.

"Kegiatan diklat tersebut diikuti oleh 3.000 pelajar dari 10 sekolah tingkat SMP sederajat dan 11 sekolah tingkat SMA sederajat di Kabupaten Kotim," kata Kepala PMI Cabang Sampit, Agus Mulyadi di Sampit, Jumat.

Bagi anggota PMR tingkat SMP sederajat disebut madya dan pelajar SMA sederajat wira, mereka yang mengikuti diklat adalah pelajar kelas VII dan VIII untuk tingkat SMP sederajat, sedangkan SMA sederajat kelas X dan XI.

Untuk pelajar SMP kelas IX dan SMA sederajat kelas XII tidak dilibatkan dalam kegiatan ini karena mereka sedang persiapan untuk menghadapi ujian nasional.

Tujuan digelarnya diklat itu adalah untuk meningkatkan kerja sama, komunikasi dan hubungan yang baik serta mencetak pribadi yang siap dan mampu menghadapi kejadian bencana di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Kotim khususnya.

Melalui diklat tersebut diharapkan anggota PMR mampu trampil dan memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama.

Menurut Agus, pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan program kerja PMI Cabang Kabupaten Kotim dan program kerja PMR unit sekolah se-Kabupaten Kotim.

Selain untuk mendidik dan melatih kedisiplinan, pelaksanaan diklat juga untuk mempererat tali silaturahim sesama anggota PMI, pembina PMR, anggota PMR serta menciptakan rasa kemanusiaan yang tinggi di dalam hati setiap anggota PMI.

"Diklat dimulai Minggu (18/3) dan kegiatan kami pusatkan di markas PMI Cabang Sampit. Penutupan sekaligus pengukuhan peserta akan dilakukan pada Jumat (23/3) di Masjid Ikwanul Muhajirin komplek perumahan Wengga Agung, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim," katanya.

Dengan diadakannya diklat tingkat madya dan wira tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan kepedulian setiap anggota PMR dalam menghadapi bencana.