SELAMAT DATANG DI MAJALAH KREATIFITAS DAN BERKARYA SMK PGRI SAMPIT

Senin, 29 Oktober 2012

KEBOBOLAN DI PUSPA COMPUTER


 
SAMPIT- pencuri berhasil menggasak 53 laptop milik Toko puspa computer di Jalan HM. Arsyad Sampit milik veronika disatroni oleh kawanan pencuri, Sabtu ( 27/10). Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah . 
                   Kawanan pencuri di perkirakan melakukan aksi jahatnya pada Sabtu (27/10) dini hari dengan menggunakan mobil . Di perkirakan pelakunya lebih dari satu orang . Dalam aksi tersebut sedikitnya 53 buah laptop dan netbook berhasil di bawa kabur oleh pencuri . Selain itu juga kawanan pencuri juga membawa kabur sedikitnya 10 buah kamera digital dan sebuah handycam . Kasus itu pertama kali di ketahui oleh Marhan yang merupakan karyawan toko tersebut pada sabtu (27/10 ) sekitar pukul 08.00 WIB ketika ia masuk ke ruangan toko tersebut. Marhan mengaku terkejut ketika ia akan masuk toko sudah di bobol oleh pencuri . karena melihat kondisi gembok yang berjumlah delapan buah itu berhasil di potong oleh kawanan pencuri termasuk rantai yang terbuat dari besi . “ Kami memperkirakan para pelakunya menggunakan alat pemotong besi , karena kunci gembok terpotong rata dan itu langsung dibuang pelakunya ke samping toko .’’ menurut Kapolres Kotim AKBP Andhi Triastanto melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Rohadi membenarkan adanya pencurian itu dan mereka sudah menerima laporan dari korban . sekarang kami masih meminta keterangan saksi dan melakukan olah TKP di tempat kejadian . Semoga dalam waktu dekat pelaku sudah terungkap” tegas wahyu . ( photo : bayu alfianur smk pgri sampit )
                                                                                                                                                                                      

Minggu, 28 Oktober 2012

Bejat! Remaja 18 Tahun Setubuhi Pelajar Hingga 16 Kali

Surabaya - Rendy Siegar Manopo (18) akhirnya tak berkutik setelah aksi bejatnya diketahui polisi. Pria asli Kendungrejo, Sememi ini membawa lari kenalan di facebook dan menyetubuhinya hingga 16 kali.

2 Bulan lalu, Rendy berkenalan dengan RM (15) melalui chatting di facebook. Kemudian, Rendy membuat janji dengan kenalannya yang masih berstatus siswa SMP di kawasan Aloha, Taman, Sidoarjo, bertemu di sebuah warnet di Jalan Lontar, Lakarsantri.

Setelah bertemu, Rendy kemudian mengajak kenalannya itu pergi. Sementara sepeda motor milik RM digadaikan senilai Rp 2 juta. Keduanya lalu tinggal nomaden, berpindah-pindah dari losmen satu ke losmen lain di kawasan Demak dan Sidokumpul.

Pada dua lokasi itulah Rendy menyetubuhi kenalannya hingga 16 kali. Tak berhenti disitu, Rendy kemudian membawa RM ke Sampit, Kalimantan tengah

"Di Sampit kami menginap di rumah teman," kata Rendy Siegar Manopo saat meringkuk di Polsek Lakarsantri, Rabu (8/8/2012).

Aksi Rendy ini akhirnya terbongkar. Kala itu, Rendy diusir si empunya rumah karena ketahuan mabuk. Saat itulah, korban punya kesempatan bercerita ke orang tua dari teman Rendy (tempat RM ditampung di Sampit). Karena terkejut mendengar cerita RM, si empunya rumah pun berinisiatif menelpon keluarga korban dan polisi.

"Dari laporan itulah, polisi setempat langsung mendatangi Randy dan RM di rumah orang tua teman Randy. Polisi langsung membekuk tersangka di rumah yang berlokasi di Taman, Kota Sampit," kata Kapolsek Lakarsantri, Kompol Kuncoro.

RM telah lebih dari sebulan dibawa kabur Rendy. Atas perbuatannya, Rendy dijerat UU tentang perlindungan anak di bawah umur. Rendy terancam hukuman hingga 10 tahun penjara.

(nrm/fat)

Sabtu, 20 Oktober 2012

Fotografer Mengabadikan Lanskap "Negeri Ajaib"

Ini adalah pemandangan menakjubkan ladang rapa (rapeseed) yang diambil oleh fotografer Jerman Anne Berlin saat berkunjung ke Luoping, Cina.

Menurut Anne, "Benar-benar luar biasa, saya tak akan lupa pemandangan mengagumkan ini. Kuningnya begitu cerah."



Saat ia pertama keluar dari mobil, Anne begitu tercengang melihat pemandangan tersebut sampai-sampai ia lupa mengambil foto.

"Saya tak pernah melihat sesuatu yang seperti ini. Sangat mengagumkan. Saat saya berjalan di lanskap menakjubkan ini, saya merasa seperti Alice di Negeri Ajaib."

Anne dikelilingi oleh banyak lebah di sekitarnya. "Seperti berenang di kolam bunga kuning. Saya tak akan melupakan hari yang menyenangkan dan mengagumkan ini. Benar-benar luar biasa. Anda harus melihatnya sendiri."



Berlin sedang melakukan tur foto di Yunnan pada bulan Maret saat mengambil gambar-gambar ini.

"Dua hari terakhir kami tinggal di Luoping, sekitar 200 km timur Kunming, untuk mengambil foto ladang rapa", kata dia.

"Cuacanya tidak bagus untuk mengambil foto karena berkabut. Untuk mengambil gambar ini, kami harus memanjat bukit tinggi."

Saat mengambil gambar ini Anne menggunakan Canon 5D Mark II, 17-40mm dan 70-200mm.                   sumber yahoo news

110 peserta Antusias Ikuti Workshop Jurnalistik PWI


SAMPIT- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur memberikan kesempatan kepada para pelajar dan akademisi untuk lebih mengenal ilmu jurnalistik serta mencari bibit – bibit baru sebagai penerus wartawan masa depan. Hal tersebut terealisasi dengan diselenggarakannya Workshop Jurnalistik untuk pelajar, mahasiswa, dan umum. Workshop yang diikuti oleh 110 peserta selama dua hari mulai 19 – 20 Oktober tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Drs. HM. Taufiq Mukri SH.MM tdi Gedung Wanita Sampit, Jumat (19/10).
Bupati Kotim dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kotim Drs.HM Taufiq Mukri  mengatakan bahwa, terselenggaranya kegiatan ini diharapkan nantinya mampu merangsang generasi muda untuk tertarik dan menggeluti dunia jurnalistik sehingga melahirkan wartawan profesional di Sampit  dengan kemampuan dan keterampilan memadai dalam menciptakan karya jurnalistik yang objektif dan bijak dengan misi membangun dan mendewasakan masyarakat.

Taufiq Mukri juga menjelaskan bahwa peran wartawan sangat besar sekali dalam pembangunan untuk  kesejahteraan kab. Kotim. Untuk itu, atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada PWI Perwakilan Kotim dengan menyelenggarakan workshop ini telah membantu pemerintah terutama dalam hal menunjang program pendidikan mencerdaskan anak bangsa, menambah wawasan serta pengetahuan bagi peserta workshop tentang jurnalistik , mendalami apa itu jurnalistik, peran pers dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta memahami kode etik jurnalistik agar nantinya apabila peserta workshop ini tertarik untuk lebih menggeluti dunia wartawan tidak akan menyalahgunakan wewenang yang sudah dipercayakan.

“ Saya mengharapkan para peserta khususnya pelajar dengan adanya workshop ini bisa menambah ilmu tentang menulis berita atau artikel untuk majalah dinding sekolah. Untuk menjadi seorang wartawan dan bergabung dalam PWI syaratnya adalah lulus sarjana. Jadi pelajar mulai dari sekarang masih bisa memupuk ilmu dan mengasah ketrampilan jika kelak ingin jadi wartawan” jelasnya.

Untuk mahasiswa, sudah bisa langsung ikut terjun ke dunia jurnalistik karena dalam kemahasiswaan biasanya ada wadah khusus yang menampung aspirasi mahasiswa yang bergelut dibidang jurnalis. Mahasiswa sambil jadi wartawan atau wartawan sambil kuliah, lanjutnya

Dalam laporannya Ketua pelaksana Rifky Nasrullah mengatakan bahwa kegiatan yang bersumber dana dari APBD pemkab Kotim tersebut merangkul pelajar, mahasiswa, perwakilan dari instansi pemerintahan yang terkait maupun organisasi kemahasiswaan.

Dengan adanya workshop ini kami mengharapkan muncul bibit – bibit wartawan baru di Kotim sehingga regenerasi wartawan  yang profesional dan mumpuni dibidangnya tidak terputus . Dan untuk instansi terkait diharapkan lebih terlatih untuk memberikan sumber berita akurat dari pemerintah kepada pers.

“ Adapun narasumber pada kegiatan ini adalah wartawan-wartawan senior yang telah lulus uji kompetensi wartawan, dari berbagai media massa dan elektronik di kabupaten Kotim” terangnya. (ger)